Analisis sistem adalah mendefinisikan
kebutuhan-kebutuhan terkait dengan sistem yang akan dikembangkan.Hasil akhir
dari tahap analisis adalah sebuah dokumen yang menjelaskan mengenai spesifikasi
kebutuhan sistem informasi atau SRS (Software Requirement Specification).
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum
tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting,
karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
Misalnya anda dihadapkan pada suatu sistem untuk menentukan seberapa
jauh sistem tersebut telah mencapai sasarannya. Jika sistem mempunyai beberapa
kelemahan, anda harus dapat menemukannya. Tugas ini yang disebut sebagai
analisis sistem.
Tugas utama dari menganalisis sistem meliputi :
1.
Menentukan lingkup sistem
2.
Mengumpulkan fakta
3.
Menganalisis fakta
4.
Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut
melalui laporan analisis system
LANGKAH-LANGKAH DI DALAM ANALISIS
SISTEM
Langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah :
1.
Identify,
mengidentifikasi masalah
2.
Understand,
memahami kerja sistem yang ada
3.
Analyze,
menganalisis sistem
4.
Report,
membuat laporan hasil analisis
1. MENGIDENTIFIKASI MASALAH
Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang
dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai
suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang
menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itu langkah
pertama yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah mengidentifikasi
terlebih dahulu masalahmasalah yang terjadi.
2. MEMAHAMI
KERJA SISTEM
Analis sistem perlu mempelajari apa dan bagaimana operasi dari sistem
yang ada sebelum mencoba untuk menganalisis permasalahan, kelemahan dan
kebutuhan pemakai sistem untuk dapat memberikan rekomendasi pemecahannya.
Sejumlah data perlu dikumpulkan, dengan menggunakan teknik pengumpulan data
yang ada, yaitu wawancara, oberservasi, daftar pertanyaan dan pengambilan
sampel.
3. MENGANALISIS
HASIL PENELITIAN
Langkah ini dilakukan berdasarkan
data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
4. MEMBUAT LAPORAN
HASIL ANALISIS
Laporan hasil analisis diserahkan ke Panitia Pengarah (Steering
Committee) yang nantinya akan diteruskan ke manajemen. Pihak manajemen
bersama-sama dengan panitia pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari
temuan-temuan dan analis yang telah dilakukan oleh analis sistem yang disajikan
dalam laporan ini.
2. KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
Kebutuhan Perangkat Lunak adalah kondisi,
kriteria, syarat atau kemampuan yang harus dimiliki oleh perangkat lunak untuk
memenuhi apa yang disyaratkan atau diinginkan pemakai.
Jenis perangkat lunak :
1. Kebutuhan fungsional : kebutuhan yang berkaitan dengan fungsi atau
proses transformasi yang harus mampu dikerjakan oleh perangkat lunak.
contoh :
·
perangkat
lunak harus dapat menyimpan semua rincian data pesanan pelanggan
·
perangkat
lunak harus dapat membuat laporan penjualan sesuai periode waktu tertentu
·
perangkat
lunak harus mampu menyajikan informasi jalur pengiriman barang terpendek.
2. Kebutuhan Antarmuka : kebutuhan yang menghubungkan perangkat lunak dengan
elemen perangkat keras, perangkat lunak, atau basis data.
contoh :
·
perangkat
untuk input data dapat berupa keyboard, mouse, dan scanner.
·
Akses basis
data menggunakan ODBC (open database connectivity
3. Kebutuhan untuk kerja : kebutuhan yang menetapkan karakteristik unjuk
kerja yang harus dimiliki oleh perangkat lunak.
contoh :
·
perangkat
lunak harus bisa mengolah data sampai 1juta record untuk tiap transaksi
·
perangkat
lunak harus dapat digunakan oleh multi user sesuai dengan otoritas yang diberikan
pada user
·
waktu
tanggap penyajian informasi maksimal selama satu menit.
3. ANALISIS KEBUTUHAN
Analisa kebutuhan adalah suatu
proses untuk mendapatkan informasi, mode, spesifikasi tentang perangkat lunak
yang diinginkan klien/pengguna. Kedua belah pihak, yaitu klien dan pembuat
perangkat lunak terlibat aktif dalam tahap ini. Informasi dari klien yang akan
menjadi acuan untuk melakukan desain perangkat lunak. Analisis kebutuhan
merupakan satu di antara banyak aktivitas kritis pada proses rekayasa kebutuhan
perangkat lunak untuk memahami ranah permasalahan dari sistem yang berjalan dan
ranah solusi dari sistem yang akan dibuat.
Ada tiga faktor yang harus
dipenuhi ketika melakukan analisis kebutuhan ini, yaitu lengkap, detail, dan
benar. Lengkap artinya semua yang diharapkan oleh klien telah didapatkan oleh
pihak yang melakukan analisis. Detail maksudnya adalah berhasil mengumpulkan
informasi yang terperinci. Semua data dari analisis kebutuhan ini haruslah
benar, sesuai apa yang dimaksud oleh klien, bukan benar menurut apa yang di
pikirkan oleh analisis. Analisis kebutuhan yang dilakukan terhadap perangkat
lunak akan menghasilkan spesifikasi perangkat lunak tersebut.
Analisa kebutuhan ini terdiri
dari lima pokok langkah yaitu:
1.
Identifikasi masalah
2.
Evaluasi dan sintesis
3.
Pemodelan
4.
Spesifikasi
5.
Review


3 Komentar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbagus kakak,sangat bermanfaat (y)
BalasHapusterima kasih
BalasHapus