SEJARAH PERKEMBANGAN ANDROID
Sistem
Operasi yang dikembangkan oleh Android ini diperuntunkan oleh pengguna
Smartphone dan PDA serta Tablet yang berbasis dasar dari OS Linux.
Ponsel
pertama yang memakai sistem Operasi Android adalah HTC
Dream yang di rilis pada tanggal 22 Oktober 2008 dan pada awal tahun 2009
mulailah para pengembang ponsel menggunakan OS android ini dan di perkirakan
setidaknya 18 ponsel bersistem OS Android rilis di awal tahun 2009.
1.
Android
Beta
Pertama kali dirilis pada 5 November
2007, kemudian pada 12 November 2007 Software Development Kit (SDK) dirilis
oleh Google.
2.
Android
1.0 (Astro)
Pertama
kali dirilis pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya Android
versi
pertama ini akan dinamai dengan nama “Astro” tapi karena alasan hak cipta dan
trademark nama”Astro” tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android
ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini.
3.
Android
1.1 Bender
Pertama kali dirilis pada 9 Februari 2009. Versi Android
kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya.
Pada awalnya Android ini akan diberi nama “Bender” akan tetapi karena alasan
melanggar trademark, nama “Bender” tidak jadi disematkan pada versi Android
ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja.
Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan
menambahkan beberapa fitur.
4.
Android
1.5 Cupcake
Pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Nah, mulai versi
Android ini penamaan menggunakan nama makan pencuci mulut (dessert) mulai
digunakan, karena ini merupakan versi yang ketiga maka penamaan diawali dengan
huruf “C” dan jadilah “Cupcake” menjadi nama resmi dari versi OS Android ketiga
ini. OS ini berbasiskan pada kernel Linux 2.6.27 dan menambahkan beberapa
update serta UI baru dari versi Android sebelumnya. Mulai terdapat “widget”
yang dapat dibesar kecilkan. Kemudian ditambah kemampuan untuk meng-upload
video dan gambar ke Youtube dan Picasa.
5.
Android
1.6 Donut
Dirilis pertama kali pada 15 September 2009. Terdapat
peningkatan pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Pada versi
ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Kemudian support
layar dengan resolusi WVGA. Berikut penampakan Android v1.6 Donut.
6.
Android
2.0/2.1 Éclair
Dirilis pertama kali pada 9 Desember 2009. Terjadi
penambahan fitur untuk pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2,
perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru,
dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa
versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian v2.0.2 dan terakhir v.2.1.
7.
Android
2.2 Froyo (Froze Yoghurt)
Dirilis pertamakali pada 20 Mei 2010 pada smartphone Google
Nexus One. Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1.
Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD
Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi. Ketika Android Froyo hadir mulai
muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara Android dengan
iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang. Beberapa versi update
yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga v.2.2.3.
8.
Android
2.3 Gingerbread
Pertama kali diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi
banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi
sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi dan game. Serta
mulai digunakannya Near Field Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan
layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa versi update yang dirilis antara
lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android Gingerbread merupakan
versi Android yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android
lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis.
9.
Android
3.0/3.1 Honeycomb
Pertama kali diperkenalkan pada 22 Februari 2011 dan
Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini merupakan
OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC.
10. Android 4.0 ICS (Ice Cream
Sandwidch)
Sampai tulisan ini ditulis ICS merupakan versi Android yang
paling anyar. Pertama kali dirilis pada 19 Oktober 2011. Smartphone yang
pertama kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara
teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android sebelumnya,
Gingerbread, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich.
11. Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O
lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya
meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan
pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now
juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat
pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui
informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem
operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus,
yakni Google Nexus 7.
12.
Android
versi 4.2 (Jelly Bean)
Fitur photo sphere untuk panaroma,
daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan
banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru.
Android 4.2
Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4
13.
Android
versi 4.3 (Jelly Bean)
Merupakan pembaharuan dari android jelly bean sebelumnya
dimana rilis ada pada 24 Juli 2013 di San Francisco. Nexus 7 generasi 2 adalah
Smartphone pertama yang menggunakan OS tersebut.
14.
Android
versi 4.4 (Kitkat)
Android 4.4 KitKat pada
tanggal 3 September 2013. Meskipun pada awalnya di beri nama “Key
Lime Pie” (“KLP”), nama itu berubah karena “sangat sedikit orang benar-benar
tahu rasa key lime pie.” Beberapa blogger teknologi juga mengharapkan rilis
“Key Lime Pie” menjadi Android 5. KitKat memulai debutnya pada Google Nexus 5 pada
tanggal 31 Oktober 2013, dan dioptimalkan untuk berjalan pada
rentang yang lebih besar dari perangkat dari versi Android sebelumnya, memiliki
512 MB RAM sebagai minimum yang disarankan; perbaikan-perbaikan yang dikenal sebagai “Proyek
langsing” internal di Google. Jumlah minimum RAM yang diperlukan yang tersedia
untuk Android adalah 340 MB, dan semua perangkat dengan kurang dari 512 MB RAM
harus melaporkan diri mereka sebagai perangkat dengan “RAM rendah.
15. Android versi 5.x (Lollipop)
Android Lollipop adalah versi stabil terbaru dengan
versi antara 5.0 dan 5.1. Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O, dan tersedia
secara resmi melalui over-the-air (OTA) update pada tanggal 12 November
2014, untuk memilih perangkat yang menjalankan distribusi Android dilayani oleh
Google (seperti perangkat Nexus dan Google Play edition).
Salah satu perubahan yang paling
menonjol dalam rilis Lollipop adalah user interface yang didesain ulang dan
dibangun dengan yang dalam bahasa desain disebut sebagai “material design”.
Perubahan lain termasuk perbaikan pemberitahuan, yang dapat diakses dari
lockscreen dan ditampilkan pada banner di bagian atas screen. Google juga
membuat perubahan internal untuk platform, dengan Android Runtime (ART) secara
resmi mengga\ntikan Dalvik untuk meningkatkan kinerja aplikasi, dan dengan
perubahan yang ditujukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan
baterai, yang dikenal secara internal sebagai Project Volta.
16. Android 6.0 Marshmallow (2015)
Ketimbang versi sebelumnya, desain menu aplikasi pada Android Marshmallow benar-benar dibuat baru sehingga terasa lebih dinamis. Keamanan juga mendapat peningkatan pada versi ini karena Google memungkinkan vendor menyematkan sensor pemindai sidik jari. Selain itu, ada juga fitur memory manager yang memungkinkan pengguna mengecek penggunaan memori pada tiap aplikasi. Pembaruan kedua ditilik dari pengaturan volume. Pada Marshmallow, pengguna bisa mengontrol volume yang berbeda-beda pada panggilan, media, dan alarm.
17. Android 7.0 Nougat (2016)
Nougat sempat menjadi OS paling populer yang hampir digunakan di semua smartphone dari vendor yang bekerja sama dengan Google. Android Nougat juga memiliki dukungan terhadap platform virtual reality terbaru Google. Adapun pembaruan paling mendasar pada versi Nougat adalah kehadiran Google Assistant yang menggantikan Google Now, yang lebih bisa diandalkan untuk menjalankan pelbagai fungsi. Fitur-fitur baru lainnya mencakup layar split-screen saat dipakai multitasking, serta fitur Doze yang telah dikenalkan di versi Android Marshmallow namun telah ditingkatkan.
18. Android 8.0 Oreo (2017)
Android Oreo hadir dengan sejumlah pembaharuan minor. Meskipun tidak signifikan, tapi nyatanya mampu membuat tampilan Android Oreo menjadi lebih manis dan segar. Beberapa tampilan yang mengalami pembaharuan ialah Home Screen, App Drawer, Menu Setting, Notifikasi, Menu Battery, dan Menu Storage. Optimasi sistem operasi pada fitur Android Oreo versi terbaru ini digadang-gadang mampu membuat smartphone tidak hanya lebih pintar, tapi cepat, powerful, dan lebih baik dari Android Nougat.
sumber : https://iskandargroup.wordpress.com/tugas-sistem-operasi/sejarah-perkembangan-android/
0 Komentar