Definisi Perangkat Mobile
Perangkat
mobile adalah istilah umum yang
sering digunakan untuk menyebut semua jenis komputer yang dapat
digenggam, atau yang lebih dikenal dengan sebutan ponsel cerdas.
Perangkat ini dirancang untuk mudah dibawa kemanapun (portabel) dan dapat
digenggam dengan tangan. Ini
bukan hanya sebatas alat komunikasi seperti handphone. Dengan adanya penerapan
teknologi komputasi, sebuah perangkat bisa melakukan fungsi-fungsi yang
berbeda, bahkan dalam waktu yang bersamaan. Ditambah lagi dengan kemunculan
berbagai sistem operasi yang dikhususkan untuk beberapa jenis perangkat,
seperti iOS, Android, Blackberry, Windows dan Ubuntu.
Beberapa
jenis perangkat mobile yang sangat dikenal oleh masyarakat sampai dengan saat
ini adalah seperti tablet, e-reader (alat baca buku elektronik) dan smartphone. Semua
perangkat tersebut memiliki kemampuan yang baik dalam mengerjakan
tugas-tugas, yang umumnya dikerjakan di laptop atau komputer desktop.
Dengan
adanya perangkat-perangkat canggih ini, mereka pun menjadi sebuah ancaman untuk
perangkat komputasi konvensional, seperti PC (Personal Computer).
Perkembangan Perangkat Mobile di Dunia
Perkembangan teknologi ICT
(information and communication technology) secara langsung telah
mempengaruhi pekembangan hardware dan software, yang juga berdampak pada perkembangan
teknologi perangkat smartphone, yang semakin hari semakin bisa
memenuhi trend kebutuhan pengguna smartphone. Inilah yang pada akhirnya berdampak pada semakin
meningkatnya penggunaan perangkat mobile device yang semakin popular.
Selain sudah menjadi gaya hidup, mobile device juga banyak memberikan kemudahan
kepada penggunanya untuk dapat melakukan hal hal yang sebelumnya hanya bisa
dilakukan di perangkat desktop.
Dengan adanya perangkat-perangkat semacam ini,
masyarakat bisa mebgerjakan tugas mereka kapan dan dimana pun mereka mau.
Pengguna tak perlu stay di ruangan dan duduk seharian di depan komputer hanya
untuk mennyelesaikan pekerjaan mereka. Menurut data yang didapat, penggunaan perangkat
mobile seperti smartphone dan tablet setiap tahunnya kian meningkat. Kedua
perangkat ini bahkan sudah seperti kacang goreng di pasaran. Perangkat mobile
yang ada tersebut telah mendominasi trafik internet setiap tahunnya.
Sebelumnya pada tahun 2016 yang lalu, Zenith
Media merilis sebuah laporan bertajuk “Mobile Advertising Forecasts” yang
mengungkapkan bahwa perangkat mobile akan menguasai 75 persen trafik internet
global pada tahun depan (tahun 2017 kemarin). Tidak berbeda dari tahun-tahun yang sebelumnya,
tahun ini juga masih sama. Permintaan akan perangkat tersebut tak pernah ada
habisnya alias tak pernah ada matinya. Hal ini bisa kita lihat dari semakin
banyaknya variasi-variasi perangkat baru yang diciptakan dan dikomersilkan.
Bukti nyata dari peningkatan
penggunaan perangkat mobile terutama dalam hal akses internet
bisa kita lihat pada tahun 2016 lalu, dimana perangkat tersebut mengalami
pertumbuhan yang cepat, mulai dari 40 persen pada 2012 menjadi 68
persen pada 2016, hingga diprediksi mencapai 79 persen
pada 2018.
Negara-negara dengan konsumsi mobile internet
tertinggi tersebar di berbagai wilayah Eropa Barat, Asia dan Amerika
Utara. Edisi pertama Mobile Advertising Forecasts ini mencakup 60
negara kunci di seluruh dunia. Zenith pun melaporkan bahwa
Spanyol memiliki konsumsi internet mobile tertinggi, sebesar 85
persen pada tahun 2016 lalu. Namun, Hong Kong diprediksi
akan memimpin pada tahun 2018, dengan posisi enam besar
selanjutnya secara berurutan ditempati Tiongkok, Spanyol, Amerika
Serikat, Italia dan India. Sedangkan negara dengan penetrasi smartphone
tertinggi diprediksi dipegang oleh Irlandia yaitu 92 persen,
diikuti Singapura 91 persen, Spanyol 88
persen, Norwegia 86 persen dan Korea Selatan 84
persen.
Irlandia pun diperkirakan akan tetap memimpin
pada 2018 dengan 94 persen penetrasi, diikuti Swiss
dan Singapura dengan masing-masing 92 persen, serta
Norwegia dan Taiwan dengan masing-masing 91 persen. Peningkatan penggunaan mobile internet didorong
oleh tingginya penetrasi perangkat mobile. Pada 2012, hanya 23 persen dari 60
pasar yang diteliti Zenith memiliki smartphone dan 4 persen tablet.
Kini penetrasi smartphone menjadi 56
persen dan diprediksi mencapai 63 persen pada 2018.
Sedangkan tablet memang kalah pamor daripada smartphone, tapi penetrasinya
sekarang sebesar 15 persen dan diprediksi akan menjadi 17 persen pada 2018.
“Perangkat mobile sudah menjadi perangkat
utama untuk mengakses internet di seluruh dunia. Negara-negara di Eropa Barat,
Asia dan Amerika Utara memimpin transisi tersebut, dan teknologi mobile semakin
meluas dengan cepat. Pada tahun depan, perangkat mobile juga akan menjadi
‘kendaraan’ utama untuk iklan internet,” jelas Head of Forecasting Zenith,
Jonathan Barnard.
Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa iklan
mobile akan mengambil alih iklan desktop pada tahun depan dengan peningkatan
menjadi 52 persen dari 44 persen pada tahun ini. Pada 2018, iklan mobile
diprediksi menguasai 60 persen dari total iklan di internet. Itulah tadi sedikit banyaknya yang perlu anda
ketahui mengenai perangkat mobile yang sangae populer di masyarakat untuk saat
ini bahkan diprediksi akan semakin populer di tahun-tahun mendatang. Dengan
adanya penjelasan ini, kami harapkan pengetahuan anda tentang berbagai
perangkat mobile bisa sedikit bertambah.
Macam-Macam Perangkat Mobile

1. Komputer Tablet
Komputer tablet atau yang lebih dikenal dengan
sebutan tablet adalah sebuah komputer pribadi yang dirancang portabel sama
seperti laptop. Biasanya ini dilengkapi dengan sistem operasi seluler dan
sirkuit pemrosesan layar sentuh LCD dan baterai isi ulang yang berada dalam
satu paket.
Meskipun mirip dengan laptop, namun kedua
perangkat tersebut mempunyai perbedaan dalam segi performa dan
penggunaannya. Perbedaan yang paling tampak adalah Laptop tidak
memiliki keyboard fisik atau touchpad. Sebaliknya, tablet menggunakan
keyboard virtual yang dapat digunakan melalui sentuhan jari pada layarnya.
Ukurannya yang lebih ringan dan tipis membuat
alat ini banyak diminati oleh masyarakat. Tablet modern sangat mirip dengan
smartphone modern yang ada sekarang ini. Satu-satunya perbedaannya adalah
tablet relatif memiliki bentuk yang lebih besar dari ponsel pintar, yaitu
dengan layar 7 inchi (18 cm) atau bahkan lebih besar lagi.
Pada umumnya, tablet bisa mengerjakan apa yang
dilakukan oleh perangkat sejenia lainnya, tetapi tidak memiliki kemampuan I/O
yang dimiliki oleh yang lainnya. Kelemahan tablet adalah tidak selalu mampu
mengerjakan segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh komputer desktop atau
laptop. Mayoritas pengguna masih menggunakan komputer
dekstop atau laptop untuk mengerjakan beberapa aktivitas yang tidak bisa mereka
lakukan di tablet. Namun meskipun begitu, tablet dapat dijadikan sebagai
alternatif kedua.
2. Pembaca Elektronik (e-reader)
Pembaca Elektronik (e-book) atau yang juga
disebut sebagai e-reader adalah perangkat yang biasa
digunakan untuk membaca konten, surat kabar, dokumen dan sebagainya. E-reader
yang mandiri biasanya memiliki konektivitas nirkabel untuk mengunduh konten dan
melakukan tugas berbasis web lainnya. Bentuk dari E-reader ini menyerupai komputer
tablet, yang memang sengaja dirancang untuk digunakan membaca buku digital
(e-book). Beberapa contoh perangkat e-reader adalah Amazon Kindle,
Barnes & Noble Nook dan Kobo.
Sony Reader adalah salah
satu pembaca pertama yang diciptakan. Sony Reader PRS 700 saat
itu memiliki berat 10 ons dan memiliki layar 6 “. Layar sentuh dilengkapi
keyboard virtual untuk navigasi dan pencatatan dan ada lampu LED yang terpasang
untuk membaca dalam kondisi kurang cahaya. Satu daya bagus untuk 7500 kali
putaran bacaan dan memiliki 512 MB memori. Amazon Kindle 2 beratnya
10,2 ons dan memiliki layar 6 “. Perangkat ini memiliki keyboard built-in kecil
di bawah layar. Kindle mendukung pencarian teks terbatas. Memori yang dapat
diakses pengguna adalah 1,4 GB, cukup untuk 1500 buku. Kindle DX memiliki
Layar 9,7 inci.
E-reader Plastic Logic, yang
disebut “Dossier” dalam pengembangannya,
dioptimalkan untuk penggunaan bisnis. Perangkat ini mendukung dokumen Microsoft
Office, seperti Word dan Excel. Layarnya 8,5 “X 11”. Rilis umum
dossier ini adalah pada tahun 2010. Mayoritas e-reader menggunakan layar e-ink, yang
lebih mudah dibaca daripada layar komputer tradisional (dekstop atau laptop).
Anda bahkan dapat membacanya di bawah sinar matahari, seperti saat anda membaca
buku versi cetak. Anda tidak memerlukan sebuah e-reader jika tujuan
anda hanya ingin membaca buku digital. Buku digital dapat anda baca juga
melalui komputer tablet, smartphone, laptop dan desktop.
3. Smartphone
Smartphone adalah jenis
ponsel yang lebih handal daripada ponsel tradisional. Selain memiliki fitur
dasar yang sama, (seperti panggilan telepon, pesan suara dan teks), smartphone
dapat terhubung ke internet melalui Wi-Fi atau data seluler (yang membutuhkan
pembelian paket data bulanan). Dengan demikian, anda dapat menggunakan
smartphone untuk mengerjakan tugas-tugas yang biasanya juga anda
kerjakan dengan menggunakan komputer (seperti mengecek email,
browsing, atau belanja online). Mayoritas smartphone menggunakan layar sentuh
yang berarti tidak memiliki keyboard fisik. Dengan demikian, anda akan mengetik
melalui keyboard virtual yang dapat anda sentuh di monitor.
Fitur-fitur standar lainnya adalah kamera
digital resolusi tinggi serta mampu memutar berkas musik dan video
digital. Mayoritas orang menggunakan smartphone sebagai pengganti laptop,
pemutar musik digital dan kamera digital yang dapat dipakai hanya dari 1
perangkat saja. Bagi sebagian besar orang, kebutuhan pokok bukan
hanya sandang, pangan dan papan saja. Hp yang responsif dan
kondusif juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kini Hp bukan lagi barang yang ekslusif, mewah,
ataupun langka. Jika dahulu benda ini hanya dimiliki segelintir orang
berkantong tebal, sekarang, tukang sayur keliling pun sudah pintar
menggunakannya untuk berinteraksi dengan komunitasnya.
Teknologi yang disematkan pada Hp juga makin
canggih dan berkembang pesat. Anda mungkin tahu bahwa iPhone X yang dirilis
beberapa tahun lalu sudah tidak lagi menggunakan fingerprint,
namun Face ID yang cukup mengarahkan wajah ke layar
untuk membukanya. Secanggih apa pun smartphone yang akan
diciptakan nantinya, setidaknya anda belajar bahwa ponsel-ponsel tersebut
berawal dari sebuah benda yang berat dan besar pada tahun 70-an.
4. Perangkat Seluler Lainnya
Selain beberapa jenis perangkat yang telah
disebutkan di atas, beberapa pemutar musik portabel juga
diketahui sudah memiliki akses ke internet dan dapat mengunduh aplikasi untuk
meningkatkan nilai dan kegunaannya bagi pemiliknya.
Apple’s iPod touch adalah
salah satu contohnya. Ini adalah iPhone tanpa ponsel yang pernah diciptakan dan
termasuk perangkat mobile. Dalam semua hal, ia menawarkan pengalaman yang sama.
Selain itu ada pula Walkman Sony high-end, yang
merupakan pemutar audio mewah dengan aplikasi streaming Android.
Selanjutnya adalah Personal Digital
Assistant (PDA) yang tadi sudah kami bahas sedikit, telah menjadi
sahabat terbaik orang-orang bisnis selama bertahun-tahun. Seiring munculnya
berbagai jenis ponsel pintar di tengah-tengah kehidupan
masyarakat, penggunaan PDA perlahan menurun bahkan akan menghilang jika
tidak segera di kembangkan.
Untungnya, beberapa di antaranya sudah
ditata ulang dengan akses Wi-Fi dan dengan desain kasar yang membuatnya berguna
bagi militer dan orang-orang yang bekerja di luar. Dengan kata lain, sampai
dengan saat ini, beberapa kalangan tertentu masih ada yang memakainya.
Sumber : http://www.beercannews.com/technology/mencari-tahu-apa-itu-perangkat-mobile-perkembangan-beserta-jenisnya/
0 Komentar